Obat Sakit Mata . Walaupun tidak semua orang pernah mengalami sakit mata seperti mata merah , mata perih ,dll. Tapi semua orang sebaiknya tau bagaimana mengobati sakit mata . Karena jika tidak maka ketika terkena sakit mata akan berpotensi terjadi kebutaan .
Obat sakit mata yang tersedia luas di pasaran juga bisa menjadi pilihan Anda. Obat mata ini bisa berbentuk obat tetes maupun salep. Pemilihan obat mata tergantung dari penyebabnya dan sesuaikan dengan kandungan zat aktifnya. Biasanya zat ini tidak mengandung efek terhadap mata dan zat aktifnya merupakan antiseptik. Ada beberapa zat aktif yang terkandung di dalam obat mata:
Terdapat pada tetes mata
Zat yang terkandung pada tetes mata, diantaranya Sulfasetamid Na (10%), Siprofloksasin HCL (0.3%), Tobramisin (0.3%), Kloramfenikol (0.5%), Levafloksasain (0.5 %), Dibekacin sulfat (0.3%), Fusidic acid (1%), Gentamisin Sulfat (0.3%), Oksitetrasiklin (1%), Kombinasi Neomycin sulfat dengan Polymixin B Sulfat dan Phenyleprine serta Ofloksasin (0.3%).
Terdapat pada salep
Zat yang terdapat pada salep diantaranya Acyclovir (3%), Neomycin dikombinasi dengan Bacitracin, Kloramfenikol (1%) dan Tobramisin (0.3%).
Untuk penggunaan obat tetes ini bisa langsung diteteskan ke mata kiri maupun kanan. Sementara untuk salep, hindari menyentuh ujung tube ke mata atau daerah lain. Letakkan tube sedekat mungkin dengan mata tanpa menyentuh mata, tarik kelopak mata ke bawah dan letakkan salep ke kelopak mata. Perlahan tutup mata dan pejamkan sebentar. Hal ini bertujuan agar obat dapat meresap. Dalam mengaplikasikan obat mata baik tetes maupun salep, tangan harus dalam keadaan steril. Jangan ragu untuk memeriksakan keluhan mata yang Anda rasakan ke dokter. Lebih cepat Anda mengatasi sakit mata, maka si jendela dunia ini juga akan lebih cepat bersinar kembali. [pusatmedis]
Dan jangan sekali-kali menyentuh ujung dari obat sakit mata karena dapat menyebabkan bateri menempel di ujung obat ttes mata yang mengakibatkan obat tetes mata tidak steril lagi .
0 komentar:
Posting Komentar