Diabetes Melitus Penyakit Populer di Amerika. Meskipun Indonesia oleh Lembaga Kesehatan PBB (WHO) dimasukkan dalam urutan ke-4 terbesar di dunia sebagai negeri penderita kencing manis (diabetes melitus) dengan jumlah 17 juta orang, namun penderita penyakit ini di Amerika Serikat jauh lebih tinggi.
Kantor kementerian kesehatan Amerika Serikat memperkirakan jumlah penderita diabet di negerinya mencapai 26 juta. Itu artinya, jelas Pusat Pencegahan dan Kontrol Penyakit, satu di antara 12 warga Amerika Serikat menderita diabetes, sebuah penyakit yang ditimbulkan oleh masalah proses gula darah dalam tubuh.
Angka tersebut naik sembilan persen dari 2008 yakni 23,6 juta orang. Pejabat kesehatan yakin meningkatnya penyakit diabetes ini disebabkan oleh dua hal, kegemukan dan usia harapan hidup meningkat.
Urutan penderita penyakit kencing manis tertinggi masih dipegang India, Cina, dan Amerika Serikat. Penderita penyakit ini di Indonesia, disebabkan karena gaya hidup masyarakat yang kurang memperhatikan gaya hidup sehat, yaitu mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan berolahraga cukup.
Kencing manis merupakan penyakit yang disebabkan oleh gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, sebagai kibat dari defisiensi sekresi hormon insulin dan transporter glukosa.
Beberapa penyakit yang ditimbulkan oleh kencing manis antara lain, kelainan mikondria, distrofi miotonis, penyakit parkinson, sindrom Prader-Willi, sindrom Werner, dan sindrom Wolfram.
Gejala umum penderita kencing manis, yaitu sering buang air, selalu merasa haus dan lapar, penurunan berat badan. Di samping itu, bagi penderita diabetes melitus tergolong berat, maka dia bakal mengalami gangguan penglihatan bahkan bisa mengalami kebutaan, gagal ginjal, serta gangguan kardiovaskular.[tempo]
0 komentar:
Posting Komentar